..::Ge-Force - "Global economy, Free Trade, Organization, & Commitee Economy"::..--..::Plis read all info that I have 2 u. Thkz b4::..

Rabu, 10 Februari 2010

Sejarah Perdagangan Internasional


            Perdagangan Internasional telah muncul sejak masa kuno, dilatarbelakangi oleh berkembangnya spesialisasi dalam hal kebutuhan dan kegiatan produksi. Ekspansi perdagangan Internasional semakin meningkat sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari transportasi, industri, dan informasi.
            Perdagangan Internasional adalah transaksi barang dan jasa antar negara melalui ekspor maupun impor.  Di dalam perdagangan internasional dikenal beberapa teori yang menjelaskan mengapa perdagangan antarnegara terjadi, yaitu :
a.      Teori Keunggulan Mutlak (The Absolute Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith pakar ekonomi bangsa Inggris dalam bukunya The Wealth of Nations tahun 1776. Teori ini menyebutkan bahwa perdagangan antara dua negara terjadi apabila dua Negara itu mempunyai perbedaan keunggulan absolut pada barang yang dihasilkan tiap-tiap negara.
Example : Indonesia memiliki keunggulan absolut pada hem batik, sedangkan Jepang memiliki keunggulan absolut pada TV.Oleh karena itu, Indonesia dan Jepang dapat mengadakan hubungan perdagangan hem batik dan TV.
b.      Teori Keunggulan Kompraratif (The Comparative Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo.Teori keunggulan komparatif adalah keuntungan karena salah satu negara dapat memproduksi barang dan jasa dengan biaya yang berbeda atau biaya yang lebih murah.
c.       Keunggulan Kompetitif
      Teori ini dikemukakan oleh Michael Porter. Keunggulan kompetitif suatu negara dapat bersumber dari :
1.      Keunggulan suatu negara karena memiliki faktor-faktor produksi.
2.      Keunggulan karena banyaknya permintaan.
3.      Keunggulan karena keterkaitan antarindustri yang berhubungan.
4.      Keunggulan dari perusahaan-perusahaan negara karena mampu bersaing dan berproduksi secara efisien.
     
            Semakin berkembangnya kegiatan perusahaan Multinasional (Multinasional Corporation), kegiatan perusahaan besar banyak yang beroprasi di berbagai  negara. Banyak persahaan asing yang  membuka cabang di negara lain. Demikian juga arus penanaman modal di negara lain. Dengan saemakin terbukanya hubungan terhadap kegiatan ekonomi dengan negara lain akan mengakibatkan hubungan ekonomi dengan luar negri semakin berkembang.
           
            Adapun keuntungan dari Perdagangan Internasional, yaitu antara lain :
  1. Sumber devisa sebagai alat pembayaran antar negara.
  2. Kebutuhan dari setiap negara menjadi terpenuhi.
  3. Memperluas penawaran produsi luar negri.
  4. Meningkatkan jumlah produksi.
  5. Membuka lapangan kerja.
  6. Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja.
  7. Dapat mendorong kegiatan produksi secara besar – besaran.
  8. Dapat meningkatkan hubungan yang baik antar negara.
  9. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.
Adapun upaya untuk meningkatkan Perdagangan Internasional, yaitu antara lain:
  1. meningkatkan kegiatan ekspor
  2. penghematan devisa
  3. menjaga stabilitas nilai mata uang dalam negri ke mata uang asing
  4. dapat menciptakan suasana yang produktif di dunia Perdagangan Internasional
  5. negara harus dapat merangsang dan memotivasi bagaimana investor asing mau menginvestasi ke Indonesia

Perbedaan Perdagangan Regional dan Perdagangan Internasional :
  1. Perdagangan Internasional biasanya berbagai macam mata uang, sedangkan Perdagangan Regional hanya menggunakan 1 jenis mata uang saja, yaitu mata uang masing-masing negara.
  2. Perdagangan Internasional merupakan perdagangan antar negara yang melampaui batas kenegaraan, sedangkan perdagangan Regional adalah perdagangan yang terbatas, dan dalam negeri sendiri.
  3. Dalam Perdagangan Internasional bila terdapat perselisihan diselesaikan dengan hukum Internasional, sedangkan untuk Perdagangan Regional diselesaikan dengan hukum yang berlaku di masing-masing negara yang melakukan perdagangan Regional.
  4. Barang-barang yang diperdagangkan dalam Perdagangan Internasional biasanya dengan kemasan khusus atau tertentu, agar tidak mengalami kerusakan, tetapi tidak demikian halnya dengan Perdagangan Regional.
  5. Barang yang diperdagangkan dalam Perdagangan Internasional biasanya sesuai dengan selera atau kondisi negara yang bersangkutan.
  6. Pada perdagangan regional, terdiri dari berbagai kebijakan. Adapun beberapa kebijakan yang saya ketahui dari beberapa sumber, yaitu antara lain :
  • Memperbaiki sarana dan prasarana dalam negeri.
  • Menjaga stabilitas distribusi produk dan harga dengan jumlah produk yang  dipasarkan dalam negeri.
  • Mengaktifkan peran pedagang – pedagang pribumi dalam perdagangan dalam Negeri.
  • Perluasan pemasaran yang dilakukan dalam negeri. 
Created By : Dhimas Handhi Putranto 
Edited by: Karsono Puguh Nindyo Cipto
            SMASA JEMBER

0 komentar:

Sejarah Perdagangan Internasional

| |


            Perdagangan Internasional telah muncul sejak masa kuno, dilatarbelakangi oleh berkembangnya spesialisasi dalam hal kebutuhan dan kegiatan produksi. Ekspansi perdagangan Internasional semakin meningkat sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari transportasi, industri, dan informasi.
            Perdagangan Internasional adalah transaksi barang dan jasa antar negara melalui ekspor maupun impor.  Di dalam perdagangan internasional dikenal beberapa teori yang menjelaskan mengapa perdagangan antarnegara terjadi, yaitu :
a.      Teori Keunggulan Mutlak (The Absolute Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith pakar ekonomi bangsa Inggris dalam bukunya The Wealth of Nations tahun 1776. Teori ini menyebutkan bahwa perdagangan antara dua negara terjadi apabila dua Negara itu mempunyai perbedaan keunggulan absolut pada barang yang dihasilkan tiap-tiap negara.
Example : Indonesia memiliki keunggulan absolut pada hem batik, sedangkan Jepang memiliki keunggulan absolut pada TV.Oleh karena itu, Indonesia dan Jepang dapat mengadakan hubungan perdagangan hem batik dan TV.
b.      Teori Keunggulan Kompraratif (The Comparative Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo.Teori keunggulan komparatif adalah keuntungan karena salah satu negara dapat memproduksi barang dan jasa dengan biaya yang berbeda atau biaya yang lebih murah.
c.       Keunggulan Kompetitif
      Teori ini dikemukakan oleh Michael Porter. Keunggulan kompetitif suatu negara dapat bersumber dari :
1.      Keunggulan suatu negara karena memiliki faktor-faktor produksi.
2.      Keunggulan karena banyaknya permintaan.
3.      Keunggulan karena keterkaitan antarindustri yang berhubungan.
4.      Keunggulan dari perusahaan-perusahaan negara karena mampu bersaing dan berproduksi secara efisien.
     
            Semakin berkembangnya kegiatan perusahaan Multinasional (Multinasional Corporation), kegiatan perusahaan besar banyak yang beroprasi di berbagai  negara. Banyak persahaan asing yang  membuka cabang di negara lain. Demikian juga arus penanaman modal di negara lain. Dengan saemakin terbukanya hubungan terhadap kegiatan ekonomi dengan negara lain akan mengakibatkan hubungan ekonomi dengan luar negri semakin berkembang.
           
            Adapun keuntungan dari Perdagangan Internasional, yaitu antara lain :
  1. Sumber devisa sebagai alat pembayaran antar negara.
  2. Kebutuhan dari setiap negara menjadi terpenuhi.
  3. Memperluas penawaran produsi luar negri.
  4. Meningkatkan jumlah produksi.
  5. Membuka lapangan kerja.
  6. Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja.
  7. Dapat mendorong kegiatan produksi secara besar – besaran.
  8. Dapat meningkatkan hubungan yang baik antar negara.
  9. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia.
Adapun upaya untuk meningkatkan Perdagangan Internasional, yaitu antara lain:
  1. meningkatkan kegiatan ekspor
  2. penghematan devisa
  3. menjaga stabilitas nilai mata uang dalam negri ke mata uang asing
  4. dapat menciptakan suasana yang produktif di dunia Perdagangan Internasional
  5. negara harus dapat merangsang dan memotivasi bagaimana investor asing mau menginvestasi ke Indonesia

Perbedaan Perdagangan Regional dan Perdagangan Internasional :
  1. Perdagangan Internasional biasanya berbagai macam mata uang, sedangkan Perdagangan Regional hanya menggunakan 1 jenis mata uang saja, yaitu mata uang masing-masing negara.
  2. Perdagangan Internasional merupakan perdagangan antar negara yang melampaui batas kenegaraan, sedangkan perdagangan Regional adalah perdagangan yang terbatas, dan dalam negeri sendiri.
  3. Dalam Perdagangan Internasional bila terdapat perselisihan diselesaikan dengan hukum Internasional, sedangkan untuk Perdagangan Regional diselesaikan dengan hukum yang berlaku di masing-masing negara yang melakukan perdagangan Regional.
  4. Barang-barang yang diperdagangkan dalam Perdagangan Internasional biasanya dengan kemasan khusus atau tertentu, agar tidak mengalami kerusakan, tetapi tidak demikian halnya dengan Perdagangan Regional.
  5. Barang yang diperdagangkan dalam Perdagangan Internasional biasanya sesuai dengan selera atau kondisi negara yang bersangkutan.
  6. Pada perdagangan regional, terdiri dari berbagai kebijakan. Adapun beberapa kebijakan yang saya ketahui dari beberapa sumber, yaitu antara lain :
  • Memperbaiki sarana dan prasarana dalam negeri.
  • Menjaga stabilitas distribusi produk dan harga dengan jumlah produk yang  dipasarkan dalam negeri.
  • Mengaktifkan peran pedagang – pedagang pribumi dalam perdagangan dalam Negeri.
  • Perluasan pemasaran yang dilakukan dalam negeri. 
Created By : Dhimas Handhi Putranto 
Edited by: Karsono Puguh Nindyo Cipto
            SMASA JEMBER

0 komentar:

Posting Komentar